Thursday

Dekat

Dekat.
Bila seseorang bertanya kepada kita " Siapakah yang paling dekat dengan kamu? " Agak-agaknya apakah jawapan kita saat itu? Mungkinkah kita akan menjawab ibu, ayah, keluarga kita ataukah sahabat seusrah? Mungkin. Tapi seakan kita terlupa sesuatu.

Bukankah DIA yang Maha Penyayang itu lagi dekat dengan kita kan?
Teringat lirik lagu Cahaya Hati yang dinyanyikan oleh OPICK.

" Allah Engkau dekat , penuh kasih sayang. takkan pernah Engkau biarkan hamba Mu menangis " 


Allah berfirman: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran"
(Al-Baqarah 2:186)

Sungguh DIA lebih dekat dengan kita berbanding urat leher kita sendiri kan?  
 Perhatikan maksud dalam firman Allah di atas, bahawasanya Allah adalah dekat dan DIA mengabulkan permohonan bagi mereka yang berdoa selagi mereka beriman kepadaNya dan memenuhi semua perintah-perintah Allah.


Oleh itu mari kita berdoa dan memohon kepadaNya. Sungguh doa itu membangun optimism bahawa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, selama Allah menghendaki.

 Ia lahir dari lubuk keimanan. 
Ia tumbuh mekar dari kejujuran iman kita.
Mereka yang berdoa kepada Allah senantiasa merasa tidak berdaya , tetapi mereka tidak pesimis. 
Mereka mengakui kelemahan dirinya, tetapi tidak mencelanya.
Mereka menyedari akan kekurangan yang melekat dalam dirinya, tetapi memiliki motivasi untuk memperbaiki. Mereka merasa kurang mampu menyerap beragam ilmu dan hikmah kehidupan, tetapi mereka tidak pernah putus asa. 
Ada kekuatan di balik doa yang mendekatkan kesedaran dirinya sebagai makhluk dengan keyakinan akan pertolongan Allah..

Sudahkah kita berdoa kepadaNya yang dekat dengan penuh pengharapan?

No comments:

Post a Comment